Minggu, 25 Agustus 2013

Sekolah Sambil Berwirausaha

Di era teknologi dan informasi ini, persaingan dunia usaha menjadi semakin ketat. Siapa yang mengikuti dan memanfaatkan perkembangan zaman akan semakin sukses, sedangkan yang diam saja akan semakin tertinggal jauh. Tidak bisa dipungkiri, kreativitas menjadi sebuah pembeda antara individu-satu dengan yang lainnya. 

Rasanya sulit membayangkan jika seseorang masih mengandalkan ijazahnya untuk mencari kerja ditengah lapangan kerja yang semakin sempit. walaupun lapangan kerja semakin berkurang, namun peluang berwirausaha semakin berlimpah ruah. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena zaman ini berpihak pada kreativitas, dimana setiap orang berlomba-lomba untuk menghasilkan sebuah ide, produk dan jasa yang inovatif agar dapat bersaing di dunia usaha. 

Berwirausaha adalah jawaban yang paling tepat untuk menjawab permasalahan seputar tenaga kerja. Selain dapat menciptakan lapangan kerja baru, berwirausaha juga dapat meningkatkan pundi-pundi pendapatan dengan potensi yang tidak terbatas. Oleh karena itu, semakin banyak seminar-seminar dan himbauan yang mengajak masyarakat khususnya generasi muda lebih khususnya lagi yakni siswa SMK/SMU untuk mulai berwirausaha

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencetak lulusan siap kerja dan kompeten sepertinya begitu jauh dengan kenyataan yang ada. Adanya permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah masih terdapat kesenjangan kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan rill DU/DI, keadaan ini dapat diindikasikan dengan rendahnya daya serap tenaga kerja lulusan SMK oleh DU/DI.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan bulan Agustus 2011, menyatakan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2011 mencapai 117,4 juta orang , dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2011 mencapai 6,56 % atau 7,70 juta, dimana sebanyak 3,07 juta adalah lulusan SLTA dan SMK. Dengan perbandingan jumlah antara SMA dan SMK di Indonesia 51 : 49 dapat diartikan bahwa jumlah TPT untuk lulusan SMA kurang lebih mencapai 1,56 juta dan jumlah TPT untuk lulusan SMK 1,51 juta.

Hal ini juga menjadi sorotan Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Joko Sutrisno bahwa “Di SMK wajib dilaksanakan latih dagang untuk siswa. Pokoknya, semua program keahlian harus sampai pada mata rantai menjual dan mengembangkan. Ini mengajarkan kewirausahaan yang nyata kepada siswa,” (Djoko, 26/1, Kompas.com).

Bekal kemampuan berwirausaha akan membuat lulusan SMK yang tidak terserap dunia kerja bisa mandiri. Menurut Badan Statistik Indonesia (BPS) terakhir pada januari 2012 jumlah wirausaha di Indonesia hanya mencapai angka 1,56 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Tentu prosentase itu terpaut jarak yang jauh dengan negara negara berkembang lain. Padahal, idealnya suatu negara berkembang paling tidak harus memiliki 2% wirausaha dari total penduduk.

Pentingnya implementasi pendidikan kewirausahaan pada setiap mata pelajaran di SMK akan membuat pola pikir siswa akan menjadi lebih terbuka. Pendidikan tingkat menengah, khususnya SMK memiliki karakter yang unik dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Sesunguhnya potensi lulusan SMK bukan hanya siap kerja, namun memiliki peluang besar ikut mengembangkan ekonomi melalui kewirausahaan. Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikan harus dipersiapkan tidak hanya untuk mengisi peluang kerja sebagai pekerja pada dunia usaha dan industri, akan tetapi juga upaya pendidikan yang memberikan lulusan SMK memiliki jiwa dan perilaku atau karakteristik kewirausahaan.

Menjadi wirausaha adalah pekerjaan yang sangat mandiri. Seorang wirausaha akan mendapatkan manfaat mandiri finansial. Hal ini disebabkan oleh keleluasaan seorang wirausaha mengatur kebijakan dan regulasi finansialnya sendiri. Hal lain yang menjadi manfaat berwirausaha adalah terbangunnya semangat kompetisi pada diri wirausaha tersebut. Dalam berwirausaha, salah satu tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah persaingan dalam menjual produk. Oleh karena itu, tanpa disadari para wirausaha akan mempunyai semangat kompetisi tinggi dalam melakukan pekerjaannya.

Adanya karya konkrit menandai sebuah awal yang bagus untuk pergerakan SMK. Inovasi - inovasi yang telah tercipta diharapkan dapat menjadi penyulut semangat bagi siswa-siswa SMK yang lain agar dapat berinovasi lebih jauh dalam berbagai wujud. Oleh karena itu, wirausaha adalah solusi terbaik untuk anak SMK dalam bersaing di dunia kerja.

Jumat, 23 Agustus 2013

Tahun 2013 Tidak Ada Penerimaan (CPNS) Dalam Formasi Umum Di Kabupaten Bima


Pendaftaran Penerimaan CPNS Pada 1-20 September 2013. Kabar baik dikemukakan oleh Humas Menteri PAN dan RB dengan mengingatkan jauh hari sebelumnya tentang pengumuman dan pendaftaran Penerimaan CPNS yaitu pada tanggal 1-20 September 2013 yang akan datang. Leadership Indonesia

Seperti yang diberitakan Humas Menteri PAN dan RB baru-baru ini melalui situs Setkab , Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyusun jadwal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum. Menurut jadwal yang dirilis Kementerian PAN-RB itu, pengumuman dan pendaftaran penerimaan CPNS jalur umum pada 2013 akan dilaksanakan pada 1-20 September mendatang

Pelaksanaan Ujian
  1. Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan 
  2. Tes Kompetensi Bidang (TKB) akan dilaksanakan pada 29 September 
  3. pelamar umum yang mengunakan sistem komputer atau Computer Assested Test (CAT), 
  4. untuk yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) bagi pelamar umum 
  5. Tenaga Honorer Kategori II dilaksanakan 3 November, 
  6. untuk CPNS yang berasal dari jalur sekolah kedinasan akan dilaksanakan pada antara September – Oktober, tahun ini. 
Saya berharap penerimaan CPNS dapat menjadi pondasi pembentukan PNS profesional dan birokrasi Indonesia yang modern menuju birokrasi kelas dunia,” tukas Azwar. Sementara itu secara teknis Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan bahwa pelaksanaan tes CPNS dibagi dalam dua metode, yaitu sitem yang menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK) dan sistem Computer Assested Test (CAT). Bagi yang melaksanakan sistem CAT, Tes CPNS akan dimulai pada tanggal 29 September 2013. Ada 19 Kementerian dan Lembaga yang telah mendaftar untuk difasilitasi pelaksanaan tes CPNS 2013 dengan sistem CAT,” ujar Setiawan Wangsaatmaja. 

Tes CPNS melalui sistem LJK baik dari kategori 2 maupun pelamar umum direncanakan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 3 November 2013. Sementara itu Sekretaris Menteri PAN-RB Tasdik Kinanto pada kesempatan tersebut menghimbau kepada para pelamar yang ikut Ujian CPNS baik dari pelamar umum, Honorer K2, jangan terkecoh dan terbujuk rayu, iming-iming orang bisa meluluskan menjadi CPNS, itu tidak benar. Sebab kementerian PANRB sudah banyak menerima laporan semacam itu. “Lebih baik laporkan saja ke Kementerian PANRB apabila ada orang yang menyatakan demikian” tegas Tasdik Kinanto. Ditambahkannya pengadaan CPNS tahun 2013 ini dilakukan secara terbuka dan transparan, dari segi kelulusan nanti juga akan diumumkan secara terbuka di media massa. Yang perlu disiapkan oleh para peserta Tes, belajar sungguh-sungguh dan fokus. 

JADWAL Penerimaan PNS 2013 

Berdasarkan Informasi Pendaftaran dan Jadwal Penerimaan CPNS Tahun 2013 yang saya dapatkan dari berbagai media bahwa penerimaan cpns akan digelar pada bulan agustus 2013 mndatang. Penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang akan dibutuhkan oleh pemerintah yaitu berkisar 60.000 cpns secara nasional. Saya rasa jumlah tersebut cukup besar dan akan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mendaftar cpns tahun 2013 ini. 

Penerimaan cpns 2013 

Informasi penerimaan cpns tahun 2013 telah banyak dinanti bagi banyak rakyat indonesia yang ingin berkarir sebagai PNS, dan mungkin informasi cpns ini juga merupakan kabar gembira bagi Anda yang juga ingin mendaftar cpns tahun ini. Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abu Bakar di Makassar, Rabu 10/4/2013, mengatakan, moratorium penerimaan CPNS reguler telah dicabut, namun jumlahnya terbatas. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar 110.000 dan yang akan diterima sekitar 60.000u CPNS. Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), masih menunggu usulan kebutuhan CNPS dari daerah sehingga setiap daerah harus mengusulkan berapa jumlah kebutuhannya. 

Sepertinya untuk penerimaan cpns tahun 2013 ini memiliki persaingan yang cukup ketat, dengan demikian jika Anda ingin lulus dan mencapai impian yang telah lama Anda idamkan untuk menjadi seorang PNS, persiapkanlah diri Anda dengan sebaik-baiknya, yaitu mulai dari sekarang. 

Formasi Penerimaan CPNS 2013

Total formasi: 60.000 orang
Formasi untuk CPNSD: 40.000 orang
Formasi untuk instansi pusat: 20.000 orang

Metode Ujian CPNS 2013 

Instansi-instansi tertentu pada penerimaan CPNS 2013 akan menerapkan ujian CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Yaitu ujian yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer. Instansi pusat dan beberapa pemerintah provinsi dipastikan akan menerapkan sistem CAT CPNS ini. 

Prioritas Jabatan CPNS 2013

1. Instansi Pusat 
  1. Guru (guru kelas, dan guru produktif) yaitu guru yang memberikan keterampilan hidup / life skill untuk siswa. 
  2. Dosen. 
  3. Jabatan penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, pengaman lembaga pemasyarakatan (sipir). 
  4. Jabatan utama (core business) fungsi instansi, seperti: 
  5. Pengawas tata bangunan dan perumahan, pengawas teknik jalan dan jembatan, penata ruang, pengawas teknik pengairan, arsitek. 
  6. Pemeriksa pajak, penyuluh pajak, pemeriksa bea cukai. 
  7. Pemeriksa merek, pemeriksa dokumen imigrasi. 
  8. Mediator hubungan industrial, instruktur, pengawas ketenagakerjaan. 
  9. Pengamat gunung api, inspektur tambang. 
  10. Penguji kenderaan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran, ATC.
 2. Instansi Daerah
  1. Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberi keterampilan hidup / life skill untuk siswa, guru tataboga, guru seni kriya, dan guru desain grafis. 
  2. Tenaga medis dan paramedis (dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, dan refraksionis optisien). 
  3. Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro growth). 
  4. Jabatan yang berperan menciptakan lapangan kerja (pro job), seperti instruktur las, instruktur tataboga, dan instruktur tata rias. 
  5. Jabatan yang menciptakan pengurangan kemiskinan (pro job), seperti pamong belajar, pembimbing terapan teknologi tepat guna, penggerak swadaya masyarakat. 
  6. Jabatan yang berperan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk, seperti penyuluh keluarga berencana. 
Kebijakan Penerimaan CPNS 2013 

1. Kebijakan nasional:

Zero growth atau rekrutmen hanya untuk menggantikan pegawai yang sudah pensiun, meninggal dunia, dipecat atau berhenti dengan tidak menambah jumlah pegawai secara keseluruhan.

2. Kebijakan institusional:

Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.

Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persn (provinsi).

Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun (growth), hanya diperbolehkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen. Instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.

Agenda dan Kegiatan Penerimaan CPNS 2013 
  1. Pendataan dan penyerahan usulan formasi: sejak Juni 2012. 
  2. Pembentukan panitia penerimaan CPNS 2013 di tiap-tiap institusi atau BKD: April - Mei 2013 
  3. Penyusunan soal ujian: mulai Mei 2013 
  4. Pendaftaran CPNS 2013 dan seleksi berkas: Juni - Juli 2013. 
  5. Pencetakan naskah soal: mulai Agustus 2013. 
  6. Pelaksanaan ujian dan tes CPNS: Agustus - Oktober 2013. 
  7. Pengumuman peserta yang lulus menjadi CPNS tahun 2013 melalui website: November - Desember 2013. 
  8. Penyerahan SK CPNS: Januari 2013. 
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

secara resmi mengumumkan bahwa tahun 2013 ini TIDAK ADA penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam formasi umum. Namun yang berjalan saat ini hanya mengakomodir TENAGA HONOR daerah Kategori 1 dan 2 yang sedang dalam masa proses. 

Keputusan tersebut mengacu surat Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB)—seperti yang dirilis melalui website resmi Kemen PAN-RB, pada 20 Juli 2013 lalu. 

Dalam rilis tersebut menyebutkan, sebanyak 29 Kementerian dan 36 Lembaga akan melakukan seleksi CPNS tahun ini dengan formasi sebanyak 20 ribu. Sedangkan Pemerintah Daerah yang mendapatkan tambahan formasi CPNS dengan jumlah total 40 ribu orang dari jalur umum terdiri dari 33 Pemerintah Provinsi dan 193 Kabupaten/Kota. Untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, hanya Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Utara yang mendapat jatah formasi CPNS, karena kedua Kabupaten tersebut relatif baru terbentuk. 

“Salah satu penyebab keterbatasan formasi CPNS tahun ini berkaitan dengan kebijakan moratorium tahun 2012 lalu. Kendati memang moratorium dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2012, namun pendanaan yang harusnya diperuntukkan bagi CPNS tahun 2013 masih dalam perancangan dan lebih diutamakan bagi penuntasan tenaga honorer K2.” Demikian dijelaskan dalam website Kemen PAN-RB itu. 

Moratorium tersebut merupakan hasil keputusan bersama tiga menteri yakni Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan.

Selain masalah anggaran, faktor penyebab lain adalah belum adanya analisis jabatan dan analisis beban kerja serta peta jabatan, rencana pendistribusian pegawai serta belum tesedianya rencana kebutuhan pegawai untuk lima tahun yang akan datang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, langkah yang saat ini dilakukan pemerintah daerah adalah berusaha menyeimbangkan anggaran belanja langsung dengan anggaran belanja tidak langsung, serta mendata secara real berapa kebutuhan pegawai yang diperlukan.

“Proses penuntasan tenaga honor, baik K1 maupun K2, akan berlangsung sesuai prosedur yang berlaku. Jika ada pihak yang menyatakan dapat mempercepat pengangkatan dengan membayar sejumlah uang, maka pernyataan tersebut adalah penipuan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Plt Sekda Bima H Abdul Wahab, saat safari Ramadhan di disejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bima, baru-baru ini. 

Bahwa jatah formasi umum dimaksud tidak ada mengingat jumlah K2 sudah terlalu banyak. “Tetapi bagi yang ingin mengikuti formasi umum di daerah lain, silakan saja. Sebab, Pemerintah Pusat telah mengganti Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (CPNSN),” ujar Wahab. 

Rencana pelaksanaan tes penerimaan Pegawai tersebut dilaksanakan Oktober dan Nopember 2013. Sedangkan bagi yang berstatus Honorer Kategori II (K2), berhak mengikuti tes penerimaan pada minggu ke empat September 2013 mendatang. 

Dijelaskan pula, penjaringan pegawai beberapa bulan kedepan, Pemerintah Pusat akan menggunakan sistem computer dan pengisian LJK. Bagi Daerah yang jumlah pesertanya ratusan orang akan menggunakan sistem computer sedangkan daerah yang jumlah pesertanya diatas ribuan, tetap menggunakan pengisian LJK 

Kab Bima tidak akan membuka penerimaan CPNS di tahun 2013 ini. Hilangnya jatah tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bima karena disebabkan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dinilai Boros. Terbukti, untuk belanja pegawai saja, jauh melebihi pos belanja publik. 

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin M. Nur, saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Bima, mengakuinya. Kendati demikian, ia membantah jika hanya terjadi di Kabupaten Bima, tetapi juga berlaku di beberapa daerah lain di NTB. “Yang hanya menerima jatah CPNS di NTB hanya Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa Barat,” sebutnya, Selasa (31/7). 

Kata dia, berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat, daerah yang menggelontorkan APBD lebih dari 50 persen untuk belanja pegawai dan kurang dalam pos belanja publiknya maka tidak akan mendapatkan jatah formasi CPNSD umum. “Jika melihat postur APBD Kabupaten Bima tahun 2013, belanja pegawainya memang lebih tinggi dari belanja publik. Kisarannya 60 persen untuk belanja pegawai dan 40 persen belanja publik,” tuturnya. 

Ditanya kerugian daerah terhadap kebijakan tersebut? Menurut Wabub, tidak ada yang dirugikan, meski Pemkab Bima tidak mendapatkan jatah CPNS. Apalagi tidak adanya jatah CPNSD, bukan berarti pos anggaran pemerintah berkurang setiap tahun. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, pertimbangan Pemerintah Pusat juga yakni, keberadaan 4247 tenaga honorer Kategori dua (K2). Karena sudah banyak menyerap belanja pegawai pada APBD. Sedangkan di daerah lain yang K2 hanya 500 orang , masih dipertimbangkan mendapatkan jatah CPNSD

Link terkait

1. Rekrutmen CPNS 2013 Dipastikan September
2. CPNS Honorer Bisa Ikut Tes 2 Kali
3. Awas, Ada Penipu Ngaku Bisa Urus Formasi CPNS 2013
4. Dalam ASN Ada Dua Model PNS – Kontrak Seumur Hidup dan Jangka Waktu…
5. Kab Bungo Masih Menunggu Formasi CPNS dari Pusat
6. Kabupaten Nunukan Mengusulkan 1.157 Formasi CPNS
7. Lowongan CPNS 2013 – Khusus Seleksi Honorer Kategori 2, Formasi Guru Tidak
8. Info CPNS Pemprovsu 2013 – 2014
9. Formasi CPNS 2013 Dipastikan 60.000
10. Batas Akhir Pengajuan Honorer K2 Pekan Depan

Menggunakan Alat Ukur BAB II Pembahasan Materi

BAB_II by Raihanah Fitri Qonita